Wisata religi islam merupakan salah satu tempat yang jarang dibicarakan oleh orang-orang ketika merencanakan liburan. Mereka lebih cenderung memilih kafe, puncak, gunung, pantai atau tempat perbelanjaan.

Namun kalau dipikir-pikir tempat tersebut sangat umum untuk dikunjungi sehingga lokasi menjadi sangat ramai. Maka dari itu, gak ada salahnya kalau sesekali mencoba untuk berkunjung ke tempat religi islam.

Pasalnya, wisata religi islam tak kalah menarik dan indah untuk Anda kunjungi, baik bersama teman atau keluarga. Jika Anda tertarik untuk mengunjunginya, berikut rekomendasi tempat wisata religi.

Rekomendasi Wisata Religi Islam yang Wajib Anda Kunjungi

Anda tak perlu pergi ke luar negeri untuk melihat keindahan tempat dengan konsep agama Islam.  Karena negara Indonesia sendiri merupakan negara yang paling banyak menganut agama muslim.

Dari sejarah terdahulu pun banyak cerita yang mengarah pada peradaban muslim di Indonesia. Tak usah berlama-lama lagi, yuk simak rekomendasi wisata religi islam berikut ini.

Masjid Istiqlal Jakarta
Masjid Istiqlal Jakarta

1. Masjid Istiqlal - Jakarta

Siapa yang tak mengenal Masjid Istiqlal? Masjid yang terletak di ibu Kota Jakarta ini awalnya didirikan dari proyek ‘Mercusuar’ oleh Soekarno. Beralamat di Jakarta Pusat, bangunan ini diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978.

Fakta menyebutkan bahwa Masjid Istiqlal ini ternyata dibangun oleh arsitek yang beragama Kristen Protestan yang bernama Frederich Silaban. Walaupun bertolak belakang dengan agamanya, namun Masjid ini dibangun dengan sempurna.

Jika Anda memasuki kawasan Masjid Istiqlal, dijamin Anda akan terpesona dengan kemegahannya. Dari arah teras masjid, Anda bisa melihat kubah besar dan menara-menara yang menjulang tinggi.

Di area dalam Masjid, Anda akan disambut dengan hamparan karpet berwarna merah marun dan tiang yang sangat megah. Lantai dan dindingnya dihiasi oleh ornament geometric yang sangat elegan sehingga banyak yang takjub ketika melihatnya.

Masjid Istiqlal digadang-gadang bisa menampung sebanyak 200 ribu jama’ah untuk melaksanakan ibadah di area masjid. sangat menakjubkan bukan? Dengan kemegahannya, tempat ini sering kali dikunjungi oleh jamaah luar kota.

Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah

2. Masjid Agung – Semarang, Jawa Tengah

Kalau Jakarta mempunyai Masjid Istiqlal, Jawa Tengah mempunyai Masjid Agung yang sangat megah. Masjid ini dibangun pada tahun 2001 dan diresmikan oleh Presiden Indonesia kala itu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono di tanggal 14 November 2006.

Karena letaknya di Jawa Tengah, Masjid Agung ini mengusung perpaduan arsitektur Jawa, Roma, dan Arab. Anda dapat melihat seni tradisional batik di bagian dasar tiang serta ukiran kaligrafi yang menghiasi dinding Masjid Agung ini.

Masjid Agung juga dikenal sebagai Masjid Nabawi nya Indonesia, karena disana terdapat 6 buah payung hidrolik yang bisa mengembang secara otomatis saat sholat Jum’at atau hari Raya agama islam.

Ketika memasuki area dalam, Anda akan menemukan Al-Qur’an besar yang letaknya disimpan pada kotak kaca di area pintu utama. Tak hanya itu, disana juga ada replika beduk raksasa yang dibuat oleh beberapa santri Pesantren Al Falah mangunsari, Banyumas, Jawa Barat.

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

3. Masjid Baiturrahman - Aceh

Masjid Baiturrahman adalah masjid yang sangat bersejarah, dimana bangunan ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda, raja Aceh pada periode 1612 M. Kala itu, masjid Baiturrahman sempat dibakar oleh Belanda di tahun 1873 dan juga pernah diterjang tsunami pada tahun 2004.

Meskipun mengalami banyak musibah, masjid Baiturrahman tetap dihadirkan dengan dilakukan pembangunan kembali pada 9 Oktober 1879 dan selesai pada tanggal 27 Desember 1881.

Arsitek yang membangun masjid ini merupakan seorang kapten Angkatan darat dari Belanda, bernama Gerrit van Bruins. Ia berkonsultasi dengan Snouck Hurgronje dan penghulu Bandung untuk menggunakan gaya arsitektur Mughal, dimana terdapat menara dan kubah besar seperti Taj Mahal.

Anda dapat melihat keunikan masjid Baiturrahman pada pintunya, dimana terdapat tiga pintu besar berbahan dasar kayu serta dihiasi oleh ornamen yang menakjubkan.

Tak hanya itu, di dalam masjidnya, Anda akan disambut oleh dinding dan pilar yang memiliki relief.  Selain itu, ada tangga yang dibaluti oleh marmer China dan kaca patri yang berasal dari Belgia.

Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung

4. Masjid Raya – Bandung

Masjid Raya merupakan salah satu bangunan islam kebangaan warga Bandung. Masjid ini dibangunan pada tahun 1812 yang awalnya hanya dibentuk seperti panggung tradisional yang sederhana.

Di tahun 1850 Masjid Raya ini dilakukan perombakan untuk meningkatkan kualitasnya, yang tadinya berkontruksi kayu, jadi diganti dengan tembok batu bata. Walaupun saat itu masih sangat tradisional, namun masjid ini sudah dilengkapi pagar setinggi 2 meter dan bermotif sisik ikan.

Perombakan ini pun berlanjut hingga tahun 1955, dimana dilakukan perombakan secara drastis yang dibantu oleh rancangan karya Ir. Soekarno untuk memfasilitasi adanya kegiatan konferensi Asia Afrika kala itu.

Masjid yang terletak di alun-alun Bandung ini, bukan hanya digunakan untuk beribadah saja. Namun juga untuk kegiatan keagamaan lainnya, yakni pengajian, ceramah, maupun peringatan hari besar islam.

Makam Sunan Gunung Jati Di Cirebon
Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon

5. Makam Sunan Gunung Jati - Cirebon

Jika sebelumnya membahas bangunan masjid, kini saatnya mengunjungi wisata religi islam makam Sunan Gunung Jati yang letaknya di Cirebon. Tempat ini seringkali dikunjungi peziarah dari berbagai macam kota.

Siapa sih sebenarnya Sunan Gunung Jati ini? Ia merupakan anggota wali songo yang dilantik menjadi Raja Cirebon. Di tahun 1526, yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah ini menyebarkan agama islam ke wilayah Banten hingga menjadi daerah kekuasaannya.

Makamnya terletak 100 meter dari jalan Sunan Gunung Jati atau sekitar 6 km dari pusat kota Cirebon. Daya tarik dari tempat wisata religi ini adalah bangunanya yang memiliki ciri khas arsitektur Jawa, Cina, dan Arab.

Anda akan melihat hiasan porselen dan keramik pada dinding yang usianya sudah ratusan tahun. Terukir kaligrafi di bagian di dinding bangunan makam yang mencirikan arsitektur Arab.

Keunikan lainnya yaitu, terdapat sembilan pintu di makam yang tersusun dan bertingkat dengan nama yang berbeda-beda. Namun, bagi peziarah hanya diperbolehkan untuk sampai di pintu kelima saja. Karena setelah pintu kelima, hanya diperbolehkan untuk keturunan Sunan Gunung Jati saja.

Wisata Religi Islam di San Diego Hills

San Diego Hills merupakan kompleks pemakaman yang bertempat di Karawang Jawa Barat. Walaupun disebut sebagai tempat pemakaman, namun tempat ini menyediakan berbagai fasilitas menarik yang tak kalah dengan tempat wisata lainnya.

Jika Anda datang ke tempat ini, Anda dapat menemukan berbagai fasilitas seperti, restoran, kolam renang, foodmart, jalur lari dan sepeda bahkan terkadang ada juga pengunjung yang memanfaatkannya untuk kebutuhan foto pre-wedding.

Mengusung konsep Forest lawn, tampilan San Diego Hills ini seperti berada di luar negeri, karena lanskapnya yang terlihat hijau serta bangunan-bangunan yang sangat indah sehingga jauh dari kata pemakaman suram.

San Diego Hills sejatinya bukan hanya untuk pemakaman orang non muslim saja, melainkan juga untuk agama muslim. Maka dari itu, apabila ada teman atau saudara Anda yang telah berpulang, San Diego Hills adalah tempat pemakaman yang sangat tepat.

Untuk mengetahui biaya pemakaman, potongan harga dan cicilan kavling makam, Anda bisa langsung hubungi Iwan di 0812.1350.8200 (24 jam)